Postingan

Kuttab Al-Salam: Sebuah Metode Klasik Menghafal Al-Qur'an

Metode Tahfidz Al-Qur'an Kutab Al-Salam Lokasi pusat pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an dengan Metode Kutab Al-Salam berada di Madrasah Kuttab Al-Salam, Fez, Maroko Sumber : Net.Tv (siaran 04.30 WIB) Tahap pembelajaran, selain santri hafal Al-Qur'an, ia diharapkan mampu menulis khot Al-Qur'an dengan baik di papan/saba' 1. Guru mendekte per kata dalam Al-Qur'an, santri menulis dengan menggunakan tinta & handam di saba'/ papan hingga 1/2 Juz. 2. Santri membacakan secara talqin dan santri menyimaknya. 3. Santri membaca bersama-sama 4. Santri menghafalkan apa yang ditulis dengan muroja'ah sebaya (santri membaca, teman menyimak) 5. Setoran. 6. Tulisan Al-Quran yang ditulis di papan masing2 tidak boleh dihapus jika benar2 belum hafal. Apabila santri sudah hafal dengan benar, maka guru mengijinkan untuk menghapusnya. by: Alaika M Bagus Dosen STIKes Surabaya

Meraih Isra' Mi'raj; Momentum Memperbaiki Signal Kepada Allah Swt

Tepat pada tanggal 27 Rajab silam, setelah Rasulullah Saw ditimpa musibah, yaitu dua sosok kekasihnya dipanggil keharibaan Allah SWT, pamannya Abu Tholib dan Sayyidah Khodijah al-Kubro. Dan dua peristiwa tersebut dinamakan 'amm al-Hazn (Tahun berkabung). Setelah kejadian tersebutlah, Allah SWT menghibur dengan memanggilnya untuk menemui-Nya. Dengan diutusnya malaikat Jibril as, Rasulullah diajak menuju Masjidil Aqsha terlebih dahulu. Inilah yang biasa disebut Isra'. Yaitu perjalanan dari Masjidil Haram (Makkah) menuju Masjidil Aqsha (Palestine).  Singkatnya, ia diajak oleh Malaikat Jibril menuju ke langit ke 7 dan diperjalanan mi'raj inilah pemberangkatan Rasulullah Saw dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha. Singkat cerita, Muhammad ketika hendak menuju langit ke-7, Jibril tidak diijinkan oleh Allah untuk mengantarkannya. Hanya Muhammad sendirilah yang bertemu dengan Allah SWT di langit ke-7 (Sidratul Muntaha). Disinilah banyak kaum muslim mempercayai bahwa a

Lika-Liku Pendidikan Pada Kalangan Keluarga

Gambar
Surabaya,  Kesibukan kota yang sangat padat, dari sudut selatan hingga utara perkotaan sering kita melihat hiruk pikuk masyarakat untuk mengais rejeki kesana kemari demi mempertahankan kehidupannya. Sisi lain, karakter masyarakat kota adalah masyarakat yang terdidik, memiliki derajat akademik diatas rata-rata, serta berkehidupan modern. Coba dilihat dari pagi hingga petang, anak-anak masuk sekolah pkl. 06.30 pagi, lalu merampungkan belajarnya pkl. 15.30 sore. Belum lagi ia melanjutkan les privat atau di LBB (Lembaga Bimbingan Belajar) yang disediakan karena kebutuhannya. ini adalah gambaran umum aktivitas anak-anak hingga remaja yang hidup di perkotaan. Selanjutnya, orang tua yang bekerja rata-rata masuk tempat kerja pkl. 08.00 sampai 17.00, ada juga perusahaan dengan menggunakan model shift-shift an, dan belum lagi yang mengambil waktu lembur kerja. Gambaran diatas adalah aktifitas umum masyarakat perkotaan yang ada di Surabaya. Dengan berbagai macam asumsi masyarakat yang se

Dukung UU ITE No.19 Tahun 2016 Demi Suksesnya Akhlak Bangsa

Gambar
Berbicara aturan, maka perlu ada undang-undang yang memiliki fungsi untuk mengatur. Dengan dilakukannya aturan, diharapkan tidak ada yang melakukan perbuatan yang melanggar norma hukum atau bersikap ngawur. Apalagi pada zaman now, banyak pelaku-pelaku sering melakukan kejahatan yang sekarang berada pada dunia maya. Berbicara tentang dunia maya, penulis sepakat akan aturan yang dibuat oleh pemerintah tentang adanya undang undang Informasi dan Transaksi Elektronik no.11 tahun 2008 dan sekarang terdapat revisi/ perubahan UU No.19 tahun 2016. Sudah tidak diragukan lagi bahwa pakar akademisi yang masyhur di Indonesia memiliki andil dalam perumusan undang-undang tersebut. Apakah membantu dalam terbentuknya moral masyarakat Indonesia? Sangat terbantu. karena dengan semakin liarnya dinamika IT di Indonesia, diahrapkan UU ITE menjadi benteng agar mempersempit tindakan cybercrimes di negara yang kita cintai ini. Sehingga masyarakat disini berkembang dengan memanfaatkan peluang positif d

Pendidikan Bermuara Pada Cinta dan Kasih

Ketika seorang guru menerangkan materi kepada peserta didiknya, itu adalah sebuah proses pelaksanaan belajar dan mengajar. Namun hal tersebut hanya sebatas kelancaran dalam menyampaikan materi, namun belum tertuju pada titik keberhasilan dalam pembelajaran. Guru akan menuai keberhasilan dalam menyampaikan materi pembelajaran apabila memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut: Dalam prosedur penyampaian materi, semua kompetensi dasar yang dijabarkan pada indikator disampaikan sesuai dengan rencana pembelajaran secara sistematis dan efektif. Memiliki inovasi dan kreatifitas dalam penyampaian materi baik dalam hal strategi, metode dan model pembelajaran serta penggunaan media pembelajaran berbasis IT dan atau tradisional. Suasana kelas dalam prosesnya dilaksanakan secara aktif dan kondusif atau suasana kelas terasa hidup Pelaksanaan evaluasi pembelajaran dilakukan secara prosedural, kondusif dan memenuhi target (menurut beberapa sumber data keberhasilan evaluasi pembelajaran d

Wasiat Maulana al-Habib Salim bin Abdullah bin Umar al-Syathiri

Gambar
20 wasiat penting dari ulama' Tarim yang meninggal hari ini, 20 wasiat penting dari ulama' Tarim yang meninggal hari ini, Sabtu 17 Februari 2018, Habib Salim bin Abdullah bin Umar asy-Syathiri dari beberapa ceramahnya di Indonesia: 1. Durhaka pada orangtua itu bernasab, turun-temurun, pasti akan dibalas melalui keturunannya kelak. 2. Seorang yang menghormati ulama besar tapi ia meninggalkan orangtuanya artinya ia mementingkan sunnah dan melalaikan yang wajib. Sama seperti orang memakai imamah tapi auratnya justru terbuka, sungguh tidak pantas. 3. Berkata Imam Ahmad bin Hanbal: “Orangtua ada 3; yang melahirkan, yang memberi ilmu (guru), dan yang menikahkanmu dengan anaknya (mertua).” 4. Pada saat kita kecil, orangtua mencintai kita, bersabar dengan keadaan dan tangisan kita, menghadapi berbagai tingkah pola kita, berdoa supaya kita panjang umur dan sehat sampai dewasa. Maka wajib bagi kita bersabar terhadapnya ketika mereka sudah tua dan memiliki banyak kek

Pendidikan Berbasis Kemasyarakatan

Memahami peran masyarakat dalam membentuk dan juga sebagai pemeran pendamping dalam menentukan keberhasilan pendidikan, tentu juga mendapatkan perhatian khusus pada babak yang satu ini. Selanjutnya, perlu seluruh elemen yang ada didalamnya juga menjadi bagian antara yang satu pada lainnya dan perlu merapatkan barisan baik pada kalangan atas (dibaca: pejabat) maupun kalangan bawah (dibaca: rakyat). Komunikasi multi arah adalah sebuah solusi yang pertama kami tawarkan, sebab agar tidak terjadi kerancuan dan kesalahpahaman antara masyarakat dan pemerintahan baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga RT yang paling bawah. Sebuah cita-cita dan harapan yang sesuai dengan karakteristik domisili masing-masing akan terwujud apabila disuarakan oleh rakyat bawah. Misalnya perlu diwujudkan masyarakat yang gemar membaca baik pada kalangan anak-anak hingga dewasa, hal ini jelas sedikit demi sedikit akan diwujudkan oleh pemerintah untuk menjadikan komunitasnya menjadi komunitas yang gem